MAGELANG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang menerima kunjungan studi tiru dari Lapas Kelas IIB Fakfak, Papua Barat, pada Rabu (29/10/2025).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rombongan dari Lapas Fakfak yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIB Fakfak, Muhammad Kurnia, hadir bersama tujuh orang tim Pembangunan Zona Integritas (ZI). Mereka disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto, beserta jajaran pejabat struktural dan tim ZI Lapas Magelang.

Dalam kegiatan tersebut, Lapas Magelang berbagi pengalaman dan praktik baik yang telah diterapkan dalam membangun Zona Integritas, mulai dari inovasi pelayanan publik, penerapan tata nilai integritas, hingga strategi pembinaan dan penguatan SDM.

Kepala Lapas Magelang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
"Kami merasa terhormat menjadi tempat studi tiru bagi Lapas Fakfak. Semoga pengalaman yang kami bagikan dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam mewujudkan Zona Integritas di lingkungan Lapas Fakfak, ” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan peninjauan langsung ke area pelayanan dan berbagai inovasi yang telah berjalan di Lapas Magelang, seperti layanan kunjungan, area pembinaan narapidana, serta ruang pelayanan terpadu. Setelah itu, peserta melanjutkan kegiatan dengan mendengarkan pemaparan profil pembangunan Zona Integritas oleh Kalapas Magelang.
Acara kemudian berlanjut dengan sesi diskusi interaktif antara kedua satuan kerja, di mana para peserta saling bertukar gagasan, pengalaman, dan strategi dalam mewujudkan tata kelola lembaga yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Kegiatan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung reformasi birokrasi di jajaran pemasyarakatan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi positif antar satuan kerja pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat budaya integritas di seluruh Indonesia.
(Humas Lapas Magelang)
