Narsono Son
Magelang - Lapas Magelang Disambangi Akademisi Ternama, Prof. Dr. Izza Mafruhah dari UNS dan Untidar Magelang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang menerima kunjungan istimewa dari akademisi terkemuka, Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si., Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) sekaligus Dekan Universitas Tidar, Sabtu (29/11/2025).
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Fuzna Marzuqoh, seorang trainer, broadcaster, serta penulis multi-talenta yang dikenal sebagai Master Trainer dan aktif berkegiatan di Kota Magelang.
Kedatangan mereka menjadi momentum berharga bagi Lapas Magelang dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia akademik, sekaligus membuka peluang sinergi dengan para profesional di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kunjungannya, Prof. Izza Mafruhah meninjau berbagai program pembinaan yang dijalankan Lapas Magelang, baik yang berfokus pada pengembangan kepribadian maupun peningkatan kemandirian warga binaan.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan lapas dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pemberdayaan.
“Kualitas pembinaan di Lapas Magelang menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun perubahan perilaku dan memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan, ” ujar Prof. Izza.
Sementara itu, kehadiran Fuzna Marzuqoh menambah warna kunjungan tersebut. Dengan latar belakang sebagai trainer yang berpengalaman, ia memberikan pandangan terkait pentingnya pendekatan komunikatif dan penguatan mental dalam proses pembinaan.
Kalapas Magelang Agung Supriyanto menyambut hangat kedatangan kedua tokoh tersebut. Kalapas menyampaikan bahwa kolaborasi dengan akademisi dan praktisi profesional menjadi dorongan signifikan bagi peningkatan kualitas pembinaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Sinergi dengan dunia pendidikan dan para trainer profesional membuka peluang besar untuk menghadirkan program pembinaan yang lebih inovatif dan berdampak, ” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas, mencakup penelitian, pengabdian masyarakat, pelatihan, serta penguatan program pembinaan berbasis ilmu pengetahuan dan pemberdayaan.
(Humas Lapas Magelang)
