
MAGELANG – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pembinaan Karir Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kompetensi para pejabat fungsional di bidang kesehatan, konselor adiksi, serta asisten konselor adiksi dalam pengelolaan karir dan perencanaan kebutuhan jabatan fungsional di lingkungan pemasyarakatan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada Selasa, 21 Oktober 2025, dengan dua sesi utama, yaitu Sesi 1 (14.00–15.30 WIB) dengan tema Penyusunan Rencana Kebutuhan, Pembinaan, dan Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan di Lingkungan Pemasyarakatan.
kegiatan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang membahas teknis pengisian aplikasi Rencana Kebutuhan Jabatan Fungsional Kesehatan. Dilanjutkan Sesi 2 (16.00–17.30 WIB) membahas Kebijakan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, juga disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pemangku Jabatan Fungsional Bidang Kesehatan di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah, serta Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Lapas, Rutan, dan LPKA), termasuk pengelola kepegawaian yang memiliki tugas dalam pengelolaan SDM fungsional.
Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan karir seperti ini sangat penting dalam mendukung profesionalisme dan kualitas layanan di lingkungan pemasyarakatan, khususnya bidang kesehatan.
“Pembinaan karir jabatan fungsional menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap petugas memiliki arah pengembangan karir yang jelas dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami berharap petugas kesehatan di Lapas Magelang dapat semakin profesional dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga binaan, ” ujar Agung Supriyanto.
Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, Lapas Magelang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, guna mendukung terciptanya layanan pemasyarakatan yang lebih humanis, profesional, dan berorientasi pada pembinaan.
(Humas Lapas Magelang)