Narsono Son
MAGELANG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto turut hadir dalam acara pembukaan Magelang Batik Festival 2025 yang digelar di Alun-Alun Kota Magelang, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu agenda unggulan Pemerintah Kota Magelang dalam rangka melestarikan warisan budaya batik sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal.
Acara pembukaan berlangsung meriah dibuka secara langsung oleh asdep kementerian UMKM dan dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Magelang serta jajaran forkopinda kota Magelang, dan diramaikan dengan berbagai penampilan seni tradisional, peragaan busana batik, serta pameran karya batik dari berbagai daerah di Jawa Tengah, termasuk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Magelang dan Lapas / Rutan se-Jawa Tengah yang turut dipamerkan dalam festival ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Magelang menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Magelang Batik Festival 2025.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan narapidana melalui kegiatan seni dan budaya.
“Partisipasi Lapas Magelang dan Lapas / Rutan se-Jawa Tengah dalam ajang ini merupakan wujud nyata pembinaan kemandirian bagi WBP. Kami berharap, melalui karya-karya batik ini, para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat, ” ujar Agung.
Magelang Batik Festival 2025 akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 22 - 26 Oktober 2025, menghadirkan berbagai agenda menarik seperti lomba desain batik, workshop membatik, pameran UMKM, hingga konser musik budaya. Festival ini juga menjadi sarana promosi wisata dan ekonomi kreatif Kota Magelang yang terus berkembang.
Kehadiran Kalapas Magelang dalam acara ini menjadi simbol dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus komitmen dalam membangun kolaborasi positif antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat luas.
(Humas Lapas Magelang)
Agung widodo 
