Magelang - Suasana hangat pagi hari menyelimuti Lapas Kelas IIA Magelang ketika Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja sekaligus memimpin kegiatan panen telur di area budi daya peternakan lapas, Sabtu (22/11/2025).
Kedatangan Kakanwil disambut jajaran pimpinan Lapas Magelang yang langsung mengajak rombongan meninjau kandang ternak unggas. Di area tersebut, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlihat antusias menunjukkan hasil kerja mereka, telur yang dipanen dari 96 (sembilan puluh enam) ekor ayam petelur yang dikelola secara mandiri dalam program pembinaan kemandirian.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Mardi Santoso menyampaikan apresiasi atas kinerja Lapas Magelang yang telah mengembangkan sektor peternakan sebagai sarana pembinaan produktif.
Menurutnya, panen telur bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bentuk nyata keberhasilan program pembinaan yang membekali WBP dengan keterampilan yang bermanfaat.

"Kita ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan belajar, bekerja, dan menghasilkan sesuatu. Hasil panen hari ini adalah bukti bahwa pembinaan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif, " ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa kegiatan budi daya ternak ini sejalan dengan upaya Ditjen Pemasyarakatan untuk mendorong kemandirian lapas, memperkuat ketahanan pangan internal, sekaligus membuka peluang kerja bagi warga binaan setelah bebas.
Sementara itu, Kepala Lapas Magelang Agung Supriyanto menjelaskan bahwa produksi telur di lapas terus meningkat dari bulan ke bulan. Hasil panen digunakan untuk kebutuhan dapur lapas, sementara sebagian lainnya dipasarkan sebagai bentuk optimalisasi program budi daya produktif.
Dengan dukungan berkelanjutan dari Kanwil dan jajaran pemasyarakatan, Lapas Magelang berharap program budi daya peternakan dapat terus berkembang dan menjadi model pembinaan yang inspiratif di Jawa Tengah.
(Humas Lapas Magelang)

Updates.