MAGELANG - Kegiatan Flash Mob Kolosal Hari Batik Nasional yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Magelang dengan tema “Harmoni Pesona Batik” dihadiri Forkopimda Kota Magelang dan diikuti lebih kurang. 15.000 orang, Minggu (26/10).

Hadir dalam kegiatan diantaranya Danrindam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hindratno Devidanto, S.E, . M.M, M.Han, H. Damar Prasetyono Walikota Magelang, dr. Sri Harso, M.Kes, Sp.S, Wakil Walikota Magelang, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman S.I.P., M.I.P, dan sejumlah pejabat wilayah Kota Magelang.
Walikota Magelang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Magelang dan semua instansi yang hadir untuk mengikuti jalannya flashmob hari batik Nasional.
Damar juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara sehingga acara ini bisa berjalan lancar dan terima kasih kepada sponsor yang telah mensupport acara sehingga acara bisa meriah."Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Kota Magelang selalu konsisten untuk ikut menjaga kelestarian batik, " lanjutnya.
Hari batik adalah sebuah persembahan untuk republik ini, batik adalah simbol daripada budaya masyarakat Indonesia dan ini sudah tercatat di Unesco dan dari jantungnya pulau jawa ada direpublik ini.
"Mari kita menari bersama kita tunjukkan bahwa di Kota ini betul - betul masyarakat nya cinta terhadap batik dan cinta terhadap produk dalam negeri, " pungkasnya.
Sementara itu perwakilan dari pihak MURI menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan Flash Mob Kolosal Hari Batik Nasional di Kota Magelang yang mana dapat terselenggara sangat luar biasa. Kali ini luarbiasa dengan jumlah peserta sebanyak 15.000 orang, dan ada 2.000 motif kain batik yang digunakan pada pagi ini.
"Kegiatan pada pagi ini tidak hanya dicatatkan sebagai Rekor Nasional tetapi menjadi rekor dunia sebagai bukti maka kami akan menganugerahkan Rekor Muri kepada Pemkot Magelang, " tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah Komandan Kodim Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman yang juga turut menghadiri kegiatan tersebut merasa ikut berbangga bisa menjadi bagian kegiatan tersebut. Menurutnya bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menjunjung tingi nilai-nilai budaya negaranya.

"Kita patut berbangga, warga magelang sangat antusias mengikuti kegiatan hari ini, hal ini menjadi bukti bahwa kecintaan masyarakat terhadap karya dan budaya dalam negeri sangat tinggi, " tutup Dandim.
Redaktur: Pendim Magelang

Fadlizon